Popular Post

Archive for November 2014

Resep Kue Kaca Mata

By : Unknown

 Kali ini saya akan memberitahukan Resep Kue kacamata. Sebutan kue ini di Jawa Barat adalah Putri No'ong, Sedangkan di Jawa Tengah adalah Moto Kebo tetapi Hanya terdiri dari satu buah pisang bersalut saja.


Silahkan Mencoba ^-^
 
Bahan :
- 2 Buah pisang tanduk yang tua, kupas.
- 500 gr. singkong, parut
- 100 gr. gula pasir
-1/4 butir kelapa muda, parut
-1/4 sdt. vanili
-1/4 sdt. garam
- Pewarna kue
-1/4 btr kelapa agak muda, parut, kukus dengan 1/4 sdt. garam, kurang lebih  10 menit supaya lebih tahan lama.

Cara membuat :
  • Campur singkong parut, parutan kelapa muda, gula, vanili dan garam, uleni sampai rata dan gula larut. bagi menjadi 3 bagian, masing masing diberi warna.
  • Ambil 1 lebar daun pisang, letakkan kurang lebih 3 sdm. adonan singkong di tengahnya, beri 1 bh pisang yang utuh, tutup kembali dengan adonan. Buat satu lagi dengan cara yang sama, letakkan di sebelahnya.
  • Bungkus 2 bh pisang bersalut adonan singkong menjadi satu.
  • Kukus sampai matang kurang lebih 1 jam. Angkat, dinginkan.
  • Potong melintang setebal 1 cm, gulingkan pada kelapa parut, dan hidangkan.
Ket :
Bila tidak ingin menggunakan pewarna, tambahkan irisan gula merah kurang lebih 200 gr. kue akan berwarna kecoklatan.


Selamat mencoba :))

Tag : ,

[FF/CHAPTER] Saranghae, MR ALMIGTHY!!!!!! : Chapter 1

By : Unknown
Ini FF diambil dari blog sebelah punyanya sahabat aku '-' dan ceritanya berakhir gaje/?
akan tetapi dapat membuat anda penasaran (^_^)/

Happy Readings guys!!


Tittle: Saranghae, MR ALMIGHTY!!!!!!
Author: Alifa aka seukkhy aka Haye aka Han Jinri
Cast: Cho Kyuhyun, Shin Ah Jung(OC), Kim Jongin aka Kai, And another other cast
Rating: PG 13+
Genre: Romance, maybe hurt, dan tentukan sendiri
Leght: Chapter (kayaknya)
***********
Namaku Ah Jung, aku membenci segala sesuatu tentangmu yang kudengar. Kau, Cho Kyuhyun, namja pengatur dan merasa paling berkuasa di sini. Dan kini aku sekarang lebih membencimu karena kita berdekatan satu sama lain.
*******
Hari ini, 20 April 2013, Universitas Konkuk tampak seperti biasa; ramai dengan mahasiswa yang berlalu lalang. Namun, itu adalah sesuatu yang asing bagi seorang gadis. Segalanya yang ada di sana baru baginya.
Gadis itu menghentikan langkahnya saat sampai di satu ruangan, ia kemudian masuk dengan perlahan.
“Jeosonghamnida ssaem, saya terlambat.” Dengan anggukan singkat dari dosen yang tengah mengajar hari itu, Ah Jung masuk-dengan tanpa rasa bersalah- saat itu juga. Kemudian, Professor Park mendekatkan tubuh Ah Jung ke dekatnya dan mulai bicara,
“Hari ini, kita kedatangan teman baru.”
“Annyeong Haseyo, Shin Ah Jung imnida. Saya pindahan dari Baehwa Women College. Mohon bantuannya.” Ah Jung membungkukan badannya, rambut cokelat kayu manisnya dibiarkan tergerai begitu saja hingga berjatuhan saat ia membungkuk.
“Baiklah, kau, duduklah di tempat yang kosong.” Professor Park menyuruh gadis itu duduk di tempat kosong, dan dengan secepat kilat ia melihat ada bangku tak berpenghuni di jajaran ketiga.
Semua orang di kelas itu menatapnya dengan alis berkerut-kerut (kecuali Professor Park, karena ia sedang mengajar). Agak risih, tapi ia tak menghiraukannya, mungkin itu kebiasaan mahasiswa di kelas itu saat ada murid baru.
*******
“Halo, namaku Lee Byung Hee. Kau bisa panggil aku Byung Hee.” Seorang gadis dengan rambut di kucir kuda berdiri di sebelah bangku Ah Jung. Senyuman membingkai wajah tirusnya. Ah Jung tersenyum manis.
“Halo Byung Hee-ssi. Senang berkenalan denganmu.”
“Ohya, boleh aku ikut duduk disebelahmu? Ada yang ingin kubicarakan.” Ujar Byung Hee-agak memohon- pada Ah Jung yang mengangkat sebelah alisnya tinggi-tinggi. Terlihat jelas rentetan pertanyaan memenuhi kepalanya dan menunggu jawaban. Tapi tak berlama-lama, ia menggeser sedikit duduknya.
“Tentu saja,”
“Emh, sebelumnya, bisa kau beritahu aku siapa yang memiliki kedudukan di kelas ini?” Tanya Ah Jung sebelum Byung Hee bercerita, sedetik kemudian ia mendapat tatapan tak mengerti.
“Ah, maksudku, orang yang berpengaruh.”
“Oh, baiklah akan kutunjukkan siapa saja mereka.”
Byung Hee memulai menyebutkan satu persatu orang berpengaruh di kelas mereka. Pertama, Yoon Tae Jun si ketua kelas yang berkarisma. Lalu ada Im Haneul yang mendapat rank 3 di universitas mereka, Park Jun Ho atlet lari, dan…
“Si penguasa.” Ah Jung memiringkan kepalanya.
“Kau sudah pernah dengar nama Cho Kyuhyun?” Tanya Byung Hee, gadis itu bertanya karena ia yakin seantero Korea mengetahui namja bengis itu.
Ah Jung memutar bola matanya ke sana kemari, berpikir seperti pernah mendengar nama itu sebelumnya; saat ia masih di Baehwa Women College.
“Entahlah, tapi sepertinya aku pernah mendengarnya.” Ah Jung mendengar Byung Hee menghela napasnya -cukup kecewa-.
“Yah, aku tak bisa memberitahu mu secara detil. Tapi dia adalah pemuda pengatur, dia memang tampan, dan banyak wanita mengincarnya. Tapi, karena kelakuannya yang terlalu bossy, hanya wanita-wanita materialistik dan murahan yang berani- nekat mendekatinya.” Sedetik setelah itu Ah Jung menelan ludah ngeri. Dalam bayangannya, ia adalah seorang namja -yang cenderung- berdarah dingin.
“Lalu, dimana dia?”
Byung Hee menggeleng dan tersenyum kalut saat jam pergantian kelas datang,
“Kau akan segera mengetahuinya.” Dan hal itu menciptakan tanda tanya besar di kepala Ah Jung.
********
Daun-daun maple mulai berguguran, dan jalan-jalan mulai tertutupi oleh dedaunan yang berwarna oranye dan -sedikit- yang berwarna kuning.
Sepasang heels berwarna coral berjalan, menginjaki daun-daun itu tanpa perasaan. Kaki jenjangnya terbalutkan celana leging hitam dengan sweater biru yang benar-benar membuatnya tampak casual.
Langkah kakinya terhenti pada sebuah bangku taman, yang dimana ada seseorang lain duduk di sana.
“Hey….” Panggilnya pelan, tapi orang itu tetap bergeming.
“Hah, seumur hidupku, kau lah orang paling bodoh yang pernah ku temui.” Keluhnya sambil mengambil posisi duduk di sebelah orang itu.
“Sebenarnya apa tujuanmu?”
“Apa?” Sekarang, laki-laki di sebelahnya menatap bingung pada gadis itu.
“Well, apa tujuanmu berada di sini dengan kaos berbahan tipis itu? Tak terasa kah olehmu bahwa suhu disini begitu menyakitkan?” Omel Hyesung pada namja berwajah cuek disebelahnya.
“Tak pernah ku pikirkan sebelumnya.” Ia berdecak, membuat Hyesung mengangkat alisnya.
“Ya?”
“Tak pernah terpikirkan bagaimana bisa kau mengkhawatirkanku lagi. Padahal kita sudah…” Hyesung dengan segera memotong ucapan namja itu.
“Kyu, ayolah, jangan mengungkitnya.”
********
BRAANNGGGG
Melodi-melodi piano terdengar sangat hancur saat jemari seorang yeoja menekan tuts piano acak secara bersamaan. Kemudian terdengar sebuah tepukan tangan dari arah dapur.
“Apa yang kau lakukan di sini?” Tanya yeoja itu saat menyadari ada makhluk (well, sepertinya makhluk terlalu kejam) lain di rumahnya.
“Hanya bertamu.” Ia menyeringai.
“Kau tidak bertamu, kau penyusup.” Ah Jung mencibir kedatangan Kai(tapi ia bersungguh-sungguh).
“Okay, sekarang bisakah kau menjelaskan padaku dimana letakku sebagai penyusup?” Kai menanggung dagunya dengan tangan yang bertopang pada badan piano, menatap Ah Jung dengan tatapan menantang.
“Tamu tidak masuk seenaknya, yah, setidaknya, sampai sang pemilik rumah mengizinkannya masuk.” Dan yeoja mungil itu membalas tatapan yang sama dengan Kai.
“Kau terlalu melebih-lebihkan.”
“Panggil aku noona, mengerti?” Peringat Ah Jung yang mungkin sudah ke satu juta kalinya pada Kai, yah, Kai lebih mudah darinya (bahkan sangat, sangattt, sangaaaaatttt lebih muda).
“Tidak mau.”
“Terserah kau saja.” Ia kembali menekuni pekerjaannya. Terlihat jelas mata Kai menatap penasaran Ah Jung.
“Dari pada kau diam melihatku, bisakah kau membantuku?”
“Apa??”
“Buatkan sebuah lagu.” Kai mengernyitkan dahinya.
“Kau tahu kan aku tidak ahli dalam musik.”
“Sangat tahu!”
“Lebih baik kau suruh aku ciptakan tarian saja.” Kai tersenyum menggemaskan.
“Sayangnya itu bukan jurusanku. Jadi…”
“Apa?”
“KELUAR SEKARANG!”
*********
Ah Jung sudah lebih dari seminggu mengikuti pelajaran di Konkuk University dan ia mulai terbiasa dengan keadaan kampusnya dan terutama kelasnya. Pada awalnya ia menganggap semua orang di sana sinis, tapi melihat Bong Gu dengan tubuh tambunnya menari dan bernyanyi membuatnya tertawa.
Dan selama itu ia sudah sering mendengar perilaku Cho Kyuhyun, yang bahkan ia tak tahu rupanya. Kebanyakan yang ia dengar adalah bagaimana sombongnya namja itu.
Oh, aku benar-benar membencinya, bagaimana ada orang seperti dia? Pikir Ah Jung keheranan.
Dan, keheranannya meledak saat ia menemukan ada tas lain di bangkunya. Lalu tatapan ketakutan teman-temannya semakin memojokkannya, seperti ia adalah monster saja. Sampai ia tahu apa penyebabnya….
“Jangan duduk dibangku ku.” Sebuah suara mengejutkannya. Ia menoleh ke belakang, dan ia mendapati seorang namja yang cukup.. yeah.. keren.
“Apa? Hoho, sudah satu minggu ini aku duduk di sini. Bahkan, teman-teman di sini tidak melarangku. Siapa kau sampai menyuruhku pergi?!”
“Aku pemilik bangku ini.” Alis Ah Jung berkerut saat namja itu berjalan mendekatinya.
“Apa?” Tanya Ah Jung sarkatis, jujur saja ia benar-benar terkejut sekarang.
“Kurang jelaskah aku memberi tahumu?”
“Aku… Aku…” Yeoja itu kehabisan kata. Ia menengok pada Byung Hee yang duduk di bangkunya, dan ia menghela napas.
“Ah Jung, kau bisa duduk bersamaku selama Jung Mi masih sakit.”
*****
“Kau….” Ah Jung melongo mendengar penuturan Byung Hee yang -terkesan- sangatlah mengejutkan.
“Maafkan aku.”
“Ya Tuhan, aku tak percaya.” Ah Jung menjambak rambutnya frustasi.
“Kenapa kau tidak memberi tahuku?” Mata almondnya menatap Byung Hee, seperti mengintimidasi.
“Dan karena itu aku akan duduk bersamanya?!”
“Setidaknya sampai Jung Mi masuk kan?”
“Oh,” Ah Jung menyela, “Dan kita tak tahu kapan ia akan sekolah. Bagaimana kalau dia masuk esok hari?”
“Jangan terlalu menganggap ini masalah, mungkin tak terlalu buruk bersamanya.”
“Apa?! Kau.. Kau bilang apa tadi? Tak terlalu buruk? Kalau begitu, kenapa orang-orang takut padanya? Kenapa…”
“Cukup, kau terlalu berlebihan Jungie.”
********
Hari besoknya Jung Mi masih tetap tak masuk, dan itu adalah berita baik untuk Ah Jung. Tapi berita buruknya, Ah Jung baru mengetahui kalau Kai sekolah di sana. Dan yang lebih buruknya lagi, Kai bicara pada Kyuhyun, YA!!! Ia bicara pada Kyuhyun, dan mereka terlihat akrab.
“Kenapa kau bisa dekat dengannya?” Tanya Ah Jung to-the-point saat ia sudah duduk di hadapan Kai.
“Oh, hai Jungie… Oops, maksudku, hai noona.” Lalu ia terkekeh.
“Ini serius Kai.”
“Soal apa? Siapa yang sebenarnya kau bicarakan?”
“Haah, kurasa kau tahu.” Ah Jung agak kecewa pada Kai, harusnya namja itu tahu.
“Apa? Kau bahkan langsung duduk di situ, menatapku dengan mata hampir keluar, dan bertanya begitu saja. Tanpa judul, tanpa prolog..” Kai mengeluarkan buku catatannya, maklumi saja, 2 jam lagi ia akan ada ulangan.
“Kau beralih profesi jadi pengarang novel huh?” Ledeknya.
“Aku hanya mendramatisirnya.”
“Kyuhyun, aku bicara soal Kyuhyun.”
“Oh, dia kakak sepupuku.”
DUARRR
Ah Jung merasa langit tengah runtuh dan menimpa tubuhnya. Rasanya bumi berputar sangat lambat hingga kepalanya merasa pusing, ingin dia pingsan saat itu juga dan saat bangun semua itu hanyalah mimpi.
Tapi, sayang, ia tidak pingsan dan itu semua bukanlah mimpi.
“Jungie, kau baik-baik saja? Ini, minumlah sesuatu. Kau seperti akan pingsan saat ini saja.” Kai menyodorkan segelas air lemon dingin pada Ah Jung yang wajahnya sudah sepucat orang mati.
“Oh, Kai… Tolong katakan kau berbohong.” Ah Jung mengucap kalimat itu masih dengan ekspresi tadi. Kai memanyunkan bibirnya lalu memutar bola matanya.
“Tidak, aku tidak berbohong.” Jawabnya singkat, kemudian, yeoja itu membenturkan kepalanya ke meja cafetarian yang mengundang rasa khawatir dari Kai.
“Kai… Bunuh aku segera.” Pintanya penuh kesengsaraan.
“Kau kenapa?”
“Tak tahukah kau? Tak tahukah kau Kai??? Duniaku akan hancur segera.”
“Apa? Kenapa?”
“tidak Kai. Aku mohon jangan bicara denganku dulu, aku membutuhkan waktu untuk sendiri.” Kemduian yeoja itu meninggalkan Kai sendiri.
*****
Satu hari bersama orang yang kau benci mungkin tak begitu masalah. Tapi bagaimana jika untuk beberapa tahun sampai kelulusan?? Itu akan menjadi bencana sendiri untukmu.
Menjengkelkan, itu adalah kata yang paling tepat untuk mendeskripsikan bagaimana perasaan Ah Jung saat itu. Sudah satu minggu ini ia duduk bersama Kyuhyun yang menurutnya sangat menyebalkan.
“Salinkan tulisanmu ke buku ku.” Sebuah buku melayang di depan mata Ah Jung, dan
.
.
.
Jackpot! Terbuka halaman kosong, tepat di depan tangannya.
“Apa katamu? Salinkan? Kau pikir aku pesuruhmu apa?” Ah Jung mendelik, ditatapnya sinis namja bermarga Cho itu. Dan, sayangnya telinganya disumbat oleh benda bernama headphone itu.
“Well, kurasa kau perlu sedikit teriakan agar lebih membuat kau lembek.” Ditarik paksa headphone itu dari kepala Kyuhyun, kemudian yeoja itu menarik napas dalam-dalam.
“KAU PIKIR AKU INI PESURUHMU APA?!!!!” Dan teriakan super ultrasonik itu menyambangi gendang telinga Kyuhyun. Pusing, beberapa saat setelah teriakan itu Kyuhyun merasakan pusing yang maha dahsyat menjalari kepalanya.
“Kau!” Tangannya reflek menggebrak meja, matanya terbuka lebar. Lalu ia berjalan terhuyung-huyung meninggalkan cafetarian. Namun, sayang, hanya beberapa langkah tubuhnya kemudian ambruk.
Orang-orang sekitar langsung mengerumuni Kyuhyun -tak percaya-. Sementara Ah Jung berjalan perlahan, ia benar-benar takut ada hal menakutkan yang terjadi pada Kyuhyun. Di gigit bibirnya pelan.
“Ireon…”

Nantikan kelanjutannya .......

Cr : http://seukkhy03.wordpress.com
Re-Post : http://bubblepop632.blogspot.com
Tag : ,

Profil Hatake Kakashi (Naruto)

By : Unknown


Ini adalah salah satu anime yang saya suka. dan tentu juga kalian mengetahuinya kan??Kali ini saya akan Posting Info salah satu Guru Ninja yang saya suka ^^
Cool, Hebat, dan segalanya deh.. Siapakah diaa???


Profile Hatake Kakashi

Nama : Hatake Kakashi
Lahir : 15 September
Desa : Desa Konohagakure (Desa Daun Tersembunyi)
Umur : 29 Tahun
Golongan Darah : A
Warna Rambut : Putih
Tinggi : 181 cm
Berat : 67,5 kg
Nama Ayah : Sakumo Hatake
Nama Ibu : -
Tingkatan : Jounin
Guru : Minato Namikaze (4th Hokage)
Rekan : Pakkun, Uchiha Obito, Rin, Uzumaki Naruto, Haruno Sakura, Uchiha Sasuke, Yamato, Umino Iruka, Guy, Asuma, Jiraya
Jurus Asli : Raikiri, Kuchiyose no Jutsu (Pakkun)


Jutsu :

Chidori
Demonic Illusion: Hell Viewing Technique
Earth Release: Double Suicide Decapitation Technique
Earth Release: Earth Flow Divide
Earth Release: Earth Style Wall
Earth Release: Hiding Like a Mole Technique
Eight Gates
Evil Sealing Method
Eye Mind Reading
Fire Release: Great Fireball Technique
Front Lotus
Hidden Mist Technique
Kamui
Lightning Beast Running Technique
Lightning Cutter
Lightning Release Shadow Clone
Multiple Shadow Clone Technique
One Thousand Years of Death
Rasengan
Shadow Clone Technique
Shadow of the Dancing Leaf
Silent Killing
String Reeling Technique
Strong Fist
Summoning Technique (Ninken)
Summoning: Earth Release: Tracking Fang Technique
Water Clone Technique
Water Release: Great Waterfall Technique
Water Release: Water Dragon Bullet Technique
Water Release: Water Encampment Wall
Water Release: Water Shark Bullet Technique

BIOGRAFI

Hatake Kakashi adalah guru pembimbing sekaligus rekan satu tim Naruto. Meskipun terlihat lemah, ia adalah seorang ninja jenius yang memiliki sharingan, sebuah kemampuan garis keturunan khusus klan Uchiha yang ia dapatkan dari almarhum temannya, Obito Uchiha (teman Kakashi saat masih menjadi Chuunin; ia mati saat menjalankan misi dari Yondaime). Dia tipe orang yang santai dan acuh, namun dapat bertindak cepat dan serius apabila diperlukan. Seringkali ia terlihat sedang membaca sebuah buku yang berjudul Icha Icha Paradise! (Datanglah Surga!) yang dikarang oleh Jiraiya. Satu hal yang menarik dari Kakashi adalah mulutnya tidak pernah diperlihatkan kepada pembaca. Mulutnya selalu ditutupi, tidak hanya saat ia bertugas tetapi baik waktu tidur [dengan buku Icha Icha Paradise nya] maupun waktu di tempat permandian [dengan handuk]. Dalam anime, Naruto,dkk pernah mencoba melihat wajah Kakashi, namun usaha mereka gagal.

Hatake Kakashi merupakan seorang ninja hebat dan cerdas yang merupakan anak dari salah satu ninja legendaris Konoha, Hatake Sakumo (Taring Putih dari Konoha). Kakashi juga merupakan guru dari Naruto, Sakura dan Sasuke. Ia bersikap tenang dalam menghadapi apapun, namun juga dapat panik jika melawan musuh yang sangat kuat, misalnya Itachi. Kakashi memiliki masa lalu yang menyedihkan, di mana ia kehilangan teman-teman terbaiknya. Sekarang, Kakashi sangat mementingkan teman daripada peraturan karena masa kecilnya tersebut. Kakashi sudah menjadi Jounin pada usia 13 tahun, sampai sekarang ia adalah jounin terkuat di Konoha.


PENAMPILAN

Kakashi mengenakan baju Jounin Konoha, serta menggunakan masker biru gelap yang menutupi wajahnya, kecuali mata kanannya. Ia berambut putih dan berwajah tenang. Ia juga cukup tampan, namun tidak diketahui ada yang menyukainya.


MASA KECIL

Kakashi adalah anggota teamm ninja di bawah pengawasan Minato Namikaze (Hokage 4, ayah Naruto) sebagai gurunya. Kakashi terkenal sangat jenius dan hebat pada angkatan itu. Ia sudah menjadi Jounin pada umur 13, dan ia juga sudah mampu menggunakan Chidori. Saat itu, Kakashi adalah seorang ninja yang sangat taat pada peraturan, dan menomorduakan teman. Karena ayahnya bunuh diri dalam insiden saat ia menomorduakan misi dan mengutamakan teman. Team Kakashi pada saat itu terdiri dari Minato Namikaze, Uchiha Obito, dan Rin. Saat Rin tertangkap ninja Iwagakure, Kakashi yang mengutamakan misi mengorbankan Rin, namun Obito marah pada Kakashi bahwa seharusnya Rin diselamatkan. Hati Kakashi tergerak untuk menyelamatkan Rin, namun ninja Iwagakure tidaklah lemah. Kakashi yang sekarat, dibantu oleh Obito menggunakan Sharingannya. Namun Obito menjadi korban karena tertimpa sebuah batu, dan memberi hadiah istimewa pada Kakashi, yaitu Sharingannya sendiri. Rin menanamkan mata Obito pada Kakashi. Sampai saat ini Kakashi menggunakan sharingan milik Obito. Sedangkan Rin tidak diketahui ada di mana




KEMAMPUAN

Menggunakan sharingan dari Obito, ia mampu meniru jurus-jurus milik lawannya, kecuali Kekkei Genkai (Jurus keturunan khusus). Ia memiliki banyak sekali jurus tiruan, sampai dia dijuluki "Kakashi Copy Ninja". Dia mampu menggunakan elemen air, api, tanah dan petir. Dengan menggunakan elemen air, ia menggunakan jurus naga air salah satunya. Jurus bola api raksasa saat menggunakan elemen api dan dinding tanah saat menggunakan elemen tanah. Selain chidori, ia mampu menggunakan Raikiri (Jurus tingkat S) saat menggunakan elemen petir.

1.Raikiri

2.Sharingan
Selain jurus berelemen, ia juga telah mengembangkan Sharingannya menjadi Mangekyou Sharingan. Mangekyou Sharingan milik Kakashi mampu mengirim sesuatu ke dimensi lain, membuatnya bertambah kuat di part II. Ia mampu mengirim rudal-rudal Pain ke dimensi lain, meskipun jurus Mangekyou Sharingan sangat menguras stamina.


LAIN-LAIN

Kakashi juga dideskripsikan oleh Naruto memiliki otak yang lebih pintar dari Shikamaru (Padahal, Shikamaru jauh lebih strategis), penciuman lebih hebat dari Kiba (Tidak pernah terbukti), serta Taijutsu lebih hebat dari Lee (Namun pada stats Kakashi, nilai Taijutsunya masih lebih rendah dari Lee). Kakashi juga dapat menggunakan Kuchiyose, mengeluarkan anjing pelacak. Selain itu, Kakashi mampu menggunakan rasengan elemen petir.
Kakashi juga dapat bergerak sangat cepat serta lincah. Ia juga cukup strategis dan cerdas.

Kakashi sangatlah berpengalaman dalam menjadi ninja. Ia sudah pernah menjadi Anbu dan melaksanakan misi-misi berbahaya. Sampai akhirnya ia dipilih untuk memimpin team 7 (Naruto, Sakura, Sasuke)

itulah Profil Hatake Kakashi sensei (^^)
Silahkan Comment atau bisa Request Profile Karakter anime lainnya :))

Cr: http://aliansi-shinobi.blogspot.com
Re-post : http://bubblepop632.blogspot.com (dengan perubahan)
Tag : ,

- Copyright © Star Imagination - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -